
Junik namanya. Pak Junik, sapaannya. Warga Desa Kalipucang, Kec. Tutur,
Kab. Pasuruan ini biasa jalan dalam kegelapan tanpa senter, tidur di
ladang di ketinggian sekitar 1000 dpl tanpa kemul, dan memikul bambu
petung dari dasar ngarai seorang diri. Ke mana-mana selalu dibawanya
sabit, entah untuk apa. Punya puluhan batang tanaman kopi robusta, dan
dia pernah lupa menyimpan uang hasil panen kopi di bumbung bambu yang
ditanam di lantai tanah rumahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar