SKETSA JAWA TIMURAN

Rumahku di Laut



Tidak terlalu penting
Kamu bertanya di mana rumahku
Karena tadi sebelum fajar merayap
Telah kuapungkan rumahku ke laut

Rumahku menghadap langit
Berpondasi gelombang
Tak berpintu, tak berjendela

Nelayan bisa leluasa
Keluar-masuk ke rumahku untuk rebahan
Pelaut juga bebas menyelundupkan pelacur
di saat lempar sauh

Adakalanya cumi-cumi masuk ke rumahku
mengecat rumahku dengan tintanya
Adakalanya kerang-kerang singgah
lalu meninggalkan kulitnya jadi hiasan

Sesekali burung bangau mampir
Dalam migrasinya
Lalu bersenandung tentang negeri yang elok

Jika kau mencari rumahku carilah di laut
Mungkin sekarang sedang mengapung di segara kidul
Dengan seorang gadis tertidur pulas di dalamnya
Setelah semalam bertukar pantun dengan bintang-bintang


Surabaya, Desember 2015
Dimuat di Jawa Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar